Sabtu, 31 Desember 2016

Review jurnal

Nama : Ahmad Fahrudin Syaeful Huda
NPM : 30414543
Kelas : 3ID06


Jurnal : Classic grounded theory to analyze secondary data

Review Jurnal 
Latar Belakang
Makalah ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis tentang penggunaan data untuk menyelesaikan suatu masalah dengan metode tertentu. Penulis ingin membandingkan jenis data primer yaitu data yang diambil secara langsung dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua, apakah memiliki perbedaan hasil yang signifikan jika menggunakan data primer ataupun sekunder. Alasan paling umum mengapa para peneliti melakukan analisis data sekunder adalah untuk kembali menganalisis data dari perspektif baru dengan tujuan untuk mendapatkan wawasan baru.
Penggunaan data sekunder dilakukan ketika pengambilan sampel langsung atau data primer sangat sulit dilakukan dikarenakan mengenai sesuatu yang sensitif, bisa juga karena biaya yang terlalu mahal untuk melakukan pengamatan langsung, faktor lain yang menyebabkan peneliti menggunakan data sekunder adalah penelitian yang dilakukan membutuhkan data rujukan dari masa lalu sehingga peneliti tersebut menggunakan data sekunder.
Penelitian yang dilakukan pada makalah ini adalah tentang bagaimana sikap atau hal apa yang harus dilakukan oleh orang tua ketika mereka mendapatkan anak atau setelah melahirkan anak pertamanya.
Tujuan utamanya adalah untuk mengeksplorasi kebutuhan pendidikan orangtua pertama kali setelah melahirkan. Sebuah subset dari data dari studi utama (delapan transkrip dari wawancara dengan ayah) digunakan untuk analisis data sekunder. Tujuan dari analisis data sekunder adalah untuk mengidentifikasi menggunakan metoda teori beralas klasik dengan data sekunder dan menyelidiki Apakah re-analisis data primer menggunakan metodologi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda.

Tujuan
Tujuan dari analisis data sekunder dalam studi ini ada tiga tujuan. Pertama, untuk mengidentifikasi tantangan menggunakan klasik beralasan teori dengan data sekunder, karena tidak semua data primer mungkinkan untuk menganalisis data sekunder. Kedua, untuk mengeksplorasi potensi analisis data sekunder sebagai bahan mengajar dan belajar  prinsip-prinsip dan prosedur klasik yang didasarkan  pada teori dan ketiga untuk mengeksplorasi apakah re-analisis data primer menggunakan metodologi yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda.

Metodologi
            Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode beralas klasik atau classic grounded theory. Teknik ini digunakan untuk memandu proses analisis terhadap pengembangan dan perbaikan data.

Pembahasan
Meskipun menjadi seorang ayah adalah suatu perubahan yang besar, namun pendidikan ini lebih tepat diberikan kepada seorang ibu atau yang melahirkan si anak walaupun disisi lain sang ayah turut andil dalam lahirnya anak tersebut, oleh sebab itu kelas lebih didominasi oleh kaum ibu.
Selama setelah melahirkan anak dirumah sakit, bidan tidak memberikan pandangan terhadap ibu dan ayah si anak, mereka berpandangan bahwa bidan tidak melibatkan mereka dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam persiapan untuk hidup dengan bayi baru. Sehingga mereka menganggap bahwa sistem yang ada disana hanya untuk saat berada di sana. Meskipun itu bukan fokus selama pada waktu analisis data primer, ada konsep yang muncul dari pengalaman laki- laki menjadi seorang ayah, Namun, karena jadwal  wawancara dan jangka kendala waktu akademik, data  tidak tercapai dalam kategori ini dan menggunakan data sekunder sebagai bahan pengamatan.
Pendidikan orang tua ini khususnya untuk sang ayah berguna agar sang ayah mampu menangani atau menghadapi ketika bayinya sedang buang air, ingin makan, minum dan lain-lain.

Perbandingan Hasil Analisis
Ketika temuan analisis data primer dan sekunder dibandingkan, ada beberapa persamaan dan juga beberapa perbedaan penting. Salah satu penjelasan untuk perbedaannya adalah dua cara yang berbeda di mana data ini diperiksa. Dalam penelitian primer, pertanyaan penelitian digunakan secara spesifik dan hasilnya merupakan jawaban langsung dari narasumbernya sedangkan data sekunder lebih memungkinkan untuk menggunakan data yang sudah ada.

Kesimpulan
Analisis data sekunder adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk meneliti data yang dikumpulkan sebelumnya. Selama analisis data sekunder hanya data ayah  yang kembali dianalisis dari studi primer. Salah satu prinsip teori grounded klasik adalah teori sampling untuk ide dan konsep, dan salah satu kelemahan utama dari analisis data sekunder adalah salah satu yang tidak bisa kembali ke peserta dan menyelidiki tanggapan lebih lanjut untuk membantu mengisi kesenjangan dalam teori yang muncul. Namun, para peneliti dapat merekrut peserta lebih sehingga kejanggalan teoritis bisa dicapai. Penelitian ini adalah untuk melihat apakah penerapan yang berbeda dari metode akan menghasilkan hasil yang berbeda. Analisis data sekunder tidak menghasilkan hasil yang berbeda. Dua alasan untuk hal ini adalah pertama, bahwa klasik grounded theory memfasilitasi lebih luas, perspektif yang lebih terbuka untuk diterapkan ke data ini dan ini difasilitasi Munculnya teori tentatif. Kedua, ada penekanan lebih besar pada identifikasi perhatian utama peserta.